Cara Kerja Rokok Elektrik Dan Efek Sampingnya

Rokok elektrik memang menjadi sebuah fenomena baru dari dunia rokok yang kemudian banyak orang penasaran dan tertarik menggunakan rokok elektrik. Awalnya rokok elektrik ini dikenalkan kepada masyarakat di tahun 2004 oleh sebuah perusahaan rokok elektrik asal Tiongkok. Rokok elektrik di desain dengan bentuk dan ukuran yang sangat beragam. Akan tetapi pada umumnya jika kita bandingkan dengan rokok manual atau rokok biasa, rokok elektrik memiliki bodi yang lebih besar dan panjang. Ada juga yang dibuat serupa dengan cerutu atau pipa.

Tentang rokok elektrik, ada banyak pihak yang mengklaim bahwa rokok elektrik ini merupakan sebuah rokok yang bekerja lebih baik dibandingkan rokok manual. Bahkan ada yang bilang bahwa kandungan nikotin lebih sedikit serta tidak mengeluarkan asap sehingga akan aman juga untuk orang – orang di sekitarnya. Benarkah? Ini yang kemudian menjadi inti persoalan selanjutnya. Ada baiknya kita pahami dulu tentang cara kerja rokok elektrik dan efek sampingnya!
Cara Kerja Rokok Elektrik Dan Efek Sampingnya
Rokok Elektrik

Cara Kerja Rokok Elektrik Dan Efek Sampingnya

Pada kesempatan kali ini kita akan kupas tentang cara kerja rokok elektrik dan juga efek sampingnya. Dan kali pertama kita akan bahas dulu tentang cara kerja rokok elektrik. Berikut informasinya kami kupas untuk Anda!

Cara kerja rokok elektrik

Rokok elektrik ini bekerja dengan dihisap menggunakan mulut. Nantinya aliran udara yang bakal mengalir dari mulut penghisap akan membantu untuk menyalakan sektor yang dapat menjadi pemicu bekerjanya pemanas kecil dengan tenaga baterai.

Pemanas ini nanti kemudian akan menguapkan nikotin cair sintesis didalam wadah yang sekaligus akan mengaktifkan cahaya yang menyala pada ujung batang rokok seperti ketika kita merokok normal. Dan nantinya pemanas rokok ini juga akan membantu menguapkan propylene glycol atau PEG yang dapat membuat rokok elektrik ini jadi mengeluarkan asap.

Sekarang ini seperti yang kita tahu memang ada banyak orang yang mulai mengenakan rokok elektrik untuk mendapatkan sensasi menyenangkan karenanya. Akan tetapi sebenarnya ada banyak efek samping yang bisa didapatkan ketika terlalu sering mengenakan rokok elektrik. Lantas apa saja efek samping dari penggunaan rokok elektrik?
Cara Kerja Rokok Elektrik Dan Efek Sampingnya
Cara Kerja Rokok Elektrik

Efek samping rokok elektrik

Kalau kita bicara soal efek samping dari rokok elektrik, FDA (Food and Drug Administration) yang berada di Amerika Serikat telah merilis data sejak 18 penelitian tentang rokok jenis yang satu ini. Nikotin cair yang disintesis kemudian dijadikan salah satu bahan rotrik didalamnya terdapat kandungan yang dapat membuat paru – paru jadi teriritasi. Ketika nantinya rokok dihisap, cairan ini dapat berubah menjadi carbonyl yang dapat mengakibatkan kanker.

Rokok elektrik saat ini juga didalamnya memiliki fitur suhu yang dapat digunakan untuk mengatur kadar nikotin, akan tetapi sayangnya semakin banyak pengaturan suhu maka carbonyl yang diproduksi oleh rokok elektrik juga jauh lebih besar.

Selain itu jumlah dari kandungan formaldehida juga akan sama dengan rokok biasa padahal jenis formaldehida yang satu ini dapat membahayakan paru – paru. Baca Juga : Kekurangan Merokok Dengan Vaporize

Didalam nikotin cair sintetis juga terdapat kandungan perasa buatan dan bahan pengawet makanan. Dan tentu bahan – bahan ini akan sangat aman jika dikonsumsi biasa akan tetapi akan lain kalau dihisap karena bakteri penyebab pneumonia akan semakin kebal dengan seiring Anda sering menghisap rokok elektrik ini.

Nah, sekarang Anda sudah tahu bukan seperti apa cara kerja dan efek sampingnya? Semoga informasi yang kami berikan diatas mengenai Cara Kerja Rokok Elektrik Dan Efek Sampingnya bermanfaat.

Click to comment